Selasa, 25 November 2008

Romo San Jadi Uskup Denpasar


KUPANG, PK -- Takhta Suci Vatikan telah menunjuk Praeses Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret-Maumere, Kabupaten Sikka, Romo Dr. Silvester San, Pr, menjadi Uskup Denpasar keenam menggantikan mendiang Mgr. Benyamin Bria, Pr. Paus Benediktus XVI mengumumkan pengangkatan Romo San di Vatikan, Sabtu (22/11/2008) pukul 12.00 waktu setempat (Roma, Italia) atau sekitar pukul 18.00 Wita.
Demikian informasi yang dihimpun Pos Kupang dari beberapa sumber semalam. Administrator Keuskupan Denpasar, P. Yoseph Wora, SVD, yang dihubungi Pos Kupang melalui hand-phone (HP)-nya dari Kupang ke Denpasar semalam mengatakan, umat Keuskupan Denpasar menyambut gembira penunjukan Romo San menjadi Uskup Denpasar. "Kami sudah sampaikan kepada semua pastor agar mengumumkan berita gembira ini hari Minggu (23/11/2008) dalam perayaan misa di gerejanya masing-masing, termasuk di Gereja Kathedral Denpasar," kata Pater Yoseph Wora.
Suasana gembira juga dirasakan komunitas Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, Sikka. Salah seorang pembina di seminari yang mendidik calon imam diosesan ini, Romo Siprianus Hormat, Lic, menuturkan, para frater dan seluruh keluarga besar Ritapiret sudah mendengar pengumuman itu segera setelah takhta suci resmi mengumumkan penunjukan Romo San sebagai Uskup Denpasar.
"Bapak Uskup Maumere (Mgr. Kherubim Parera, SVD) yang meminta agar para frater harus mengetahui lebih dahulu hari ini. Karena itu, tadi di kapela ketika hendak latihan nyanyi, Romo Herman Yosef sudah membacakan kabar gembira tersebut. Suasana gembira sangat terasa sampai di meja makan dan jam rekreasi sekarang," kata imam asal Keuskupan Ruteng tersebut sekitar pukul 20.00 Wita.
Ia menjelaskan, Romo San adalah imam yang dari semua aspek pantas menjadi gembala umat. Menurutnya, ia mengenal Romo San sebagai dosen dan pendamping selama dirinya dibina di Ritapiret dan selanjutnya sebagai rekan pendamping saat ini. "Kepribadiannya yang kebapakan, disiplin dalam segala hal, tegas dan komunikatif. Romo San juga punya latar belakang akademik yang bagus (doktor dalam bidang kitab suci), anggota Lembaga Biblika Indonesia (LBI) dan dosen di STFK Ledalero," tambahnya.
P. Yoseph Wora mengatakan, dengan pengangkatan Romo Dr. Silvester San menjadi Uskup Denpasar, berarti sudah enam uskup yang memimpin Keuskupan Denpasar. Uskup pertama, Mgr. Hermens, SVD (sebagai Perfect Apostolik), berturut-turut Mgr. Paulus Sani Kleden, SVD, Mgr. Antonius Theisen, SVD, Mgr. Vitalis Djebarus, SVD, dan Mgr. Benyamin Yosef Bria, Pr.
Untuk diketahui, Mgr. Benyamin Yosef Bria, Pr, meninggal dunia di sebuah Rumah Sakit Mount Elisabeth - Singapura, 18 September 2007. Ia meninggal pada usia 51 tahun akibat penyakit lever yang dideritanya.Keuskupan Denpasar mencakup Propinsi Bali yang mayoritas Hindu dan Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mayoritas Islam. Keuskupan itu memiliki 24 paroki dan umat Katolik berjumlah 32.000 jiwa dari 6,9 juta total penduduk di kedua propinsi itu. (dar)


Sumber: Pos Kupang

2 komentar:

  1. saya seorang seminaris di seminarium Marianum kesuskupan Malang, saya berasal dari Keuskupan Denpasar. saat mendengar bahwa kami sdh mempunyai gembala yang baru,saya sgt senag dan saya harap beliau dapat dgn baik menjalankan tugas suci ini, sukses selalu ytk Keuskupan Denpasar!

    BalasHapus
  2. saya adalah seorang seminaris di seminarium Marianum keuskupan Malang, saya berasal dari keuskupan Denpasar juga, saya juga sangat senang krn kami sdh mendapat gembala yang baru dan beliau akan sitahbiskan esok di Katedral Keuskupan Denpasar, semoga beliau sukses menjalankan tugas suci ini!

    BalasHapus