Senin, 17 November 2008

Minggu Kelabu

Hari minggu kemarin, saya dan Yusmin berencana untuk menonton pertandingan sepakbola Flobamora Cup di Arcamanik. Kami sudah berniat untuk nonton, bahkan Yusmin sudah meminta dispensasi dari atasan untuk tidak melanjutkan kegiatan outing bersama teman-teman sekantor di Sariater. Jam 12.30 kami berangkat dari Flat, Audrey tinggal bersama Bu Iin di rumah, hari mulai mendung. Tiba di depat kampus ITENAS, hujan mulai turun. Kami nekad untuk melanjutkan perjalanan. Kami memutuskan untuk berhenti di dekat perempatan Cikutra. Rupanya alam benar-benar tidak bersahabat dengan kami. Akhirnya kami berketetapan hati untuk kembali ke rumah dan tidak jaid menonton pertandingan sepak bola. Kami kurang beruntung hari ini.
Senin, pagi yang berawan. Bangun kesiangan, kami (Yanto/sepupu yang baru tiba dari Surabaya dan Tetes) ngobrol hingga larut malam. Banyak topik yang dibahas, seputar permasalahan di kampung, kehidupan berkeluarga dll.
Di kantor, kami berkumpul kembali bersama Bu Soi, Bu Cuk, Pak Fsk yang baru kembali masuk kantor setelah membimbing mahasiswa dalam kegiatan fieldtrip ke Yogyakarta dan Jawa Tengah. Banyak cerita/khabar selama membimbing mahasiswa MBP, MPP,dan MBK selama lima hari mengunjungi obyek wisata, museum, pusat kerajinan, industri MICE, Venue Provider dll.
Ada beberapa mahasiswa yang mendapat Surat Peringatan karena terlambat, broken the rules. (Program Studi Lapangan adalah proses perkuliahan yang berlangsung di lapangan. Jadi, semua peraturan yang berlangsung selama perkuliahan tetap dijalankan.) Sayang ya, kalau jadi mahasiswa yang tidak bertanggung jawab. Padahal mereka harus memiliki tanggung jawab moral terhapar rakyat yang sudah membawar pajak dan negara yang membiayai kegiatan ini.
Studi Lapangan merupakan kegiatan yang selalu berlangsung setiap semester untuk semua mahasiswa Manajemen Perjalanan. Bu Cuk sempat kurang sehat selama kegiatan fieldtrip.
Kegiatan/program kegiatan Fieldtrip/ Studi Lapangan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pemantapan konsepsi teoritis ke dalam alam industri dan penciptaan pengalaman lapangan yang bertujuan untuk mengkristalisasi dan mensitesa pendekatan keilmuan dan pengatahuan mahasiswa.
Salah satu manifestasi dari efektivitas program ini dapat dilihat dari kemajuan dan pengembangan pola pikir dan wawasan mahasiswa dalam visi pendiidikan dan pelatihan di Jurusan Manajemen Perjalanan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Oleh karena itu, tuntutan dan kerangka pemikiran ini merupakan upaya jastifikasi terhadap komitmen pengembangan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang industri pariwisata serta penegasan komintmen STP Bandung sebagai centre of excellent.
Dalam konteks ini, perlu dibangun dan ditumbuhkembangkan suatu instrumen metodologis pelaksanaan program studi lapangan yang meliputi: assignment project, bidding proposal, tour arrangement (pre-in-post), in field coaching/training, discussion, worksheet, report presentation, field study report) yang dilaksanakan secara teratur dan bekesinambungan sesuai asas-asas pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
Itu sekilas info dari kegiatan fieldtrip yang semua biaya (akomodasi, transportasi, makan minum ditanggung oleh negara, mahasiswa hanya menyediakan tambahan biaya untuk biaya yang lain-lain (makanan kecil dll). Kita selalu berharap, kegiatan Studi Lapangan ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa. Sebuah penyesalan mendalam apabila pada saat di lapangan, mahasiswa tidak banyak memperhatikan dan menyimak informasi yang disajikan oleh pihak industri.
Pagi ini, saya mendapat IP Address untuk Proxi saya dipakai orang. Ada laporan bahwa terjadi conflict dengan penggunan lain yang menggunakan IP Address yang sama. Saya sudah menghubungi Pa Yayat/SIM. Beliau memintan untuk menunggu.........
Setelah menunggu beberapa jam , IP Addressku bisa dipakai lagi. Saya bisa posting tulisan ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar