Ditulis oleh Hans
Monday, 06 July 2009 18:45
Monday, 06 July 2009 18:45
Copa Florete Digelar 25 Juli 2009, Partai Pembuka PS Ngada vs PS Flotim
Jakarta, NTT Online – Panitia Copa Florete Jakarta menetapkan pelaksanaan turnamen Copa Florete II dimulai pada 25 Juli 2009, berubah dari jadwal sebelumnya 20 Juni akibat terbentur jadwal Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 8 Juli 2009.
Copa Florete pertama diadakan tahun 2007 dan merupakan turnamen sepak bola bergengsi bagi 10 kabupaten di Flores, Lembata dan Alor di Jakarta.
Turnamen yang digelar di stadion Pemuda Rawamangun Jakarta ini didukung oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr. Adhyaksa Dault, SH, Msi dan PSSI.
Copa Florete digelar satu kali setiap tahun, namun panitia memutuskan tidak menggelar pada 2008 karena tahun lalu adalah tahun pemilihan gubernur propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Panitia Copa Florete yang menjadi penggagas turnamen ini, Marsellinus Ado Wawo, SH, mengatakan tema Copa Florete II adalah “Mengukir Prestasi Dalam Bingkai Persaudaraan Sejati”.
“Tema ini mungkin sebuah utopia tapi ke depan tim-tim yang berpartisipasi dalam turnamen Copa Florete bisa jadi tim profesional... Copa Florete adalah embrio untuk ke depan,” ujar Marsel saat membuka acara penarikan undian tim di Lapo Odingho Pramuka, Jakarta, Minggu (5/7).
Dia menegaskan bingkai persaudaraan sejati harus tetap dibangun meski perselisihan di lapangan saat pertandingan akan terjadi. “Ini (persaudaraan sejati) yang kita utamakan. Jadi, saat bertanding (perilaku setiap pemain) harus lebih baik.. mesti ada peningkatan ke arah yang lebih baik,” papar Marsel.
Turut hadir dalam acara tersebut Anton Tifaona dan Mikel Wangge, sesepuh Flores sekaligus steering committee (dewan penasihat) Copa Florete.
Ketua Steering Committee Anton Tifaona mengatakan sepak bola hanya sebuah media untuk membina kebersamaan.
“Copa Florete saja tidak bagus, apalagi ia hanya menimbulkan perpecahan akibat kekacauan di lapangan,” katanya.
Seluruh yang hadir dalam pertemuan itu dibuat penasaran karena Anton kemudian mengatakan “Saya estafetkan kepada kalian amanat dari Flores sejak puluh tahun yang lalu yang belum kita capai”.
NTT Online pun terperangah lalu mencoba mencari jawaban atas pertanyaan “apa amanat itu?” Bisa jadi salah, tapi boleh jadi benar, Anton sedikit menggiring perhatian pada perjuangan menuju Propinsi Flores.
Anton dan toko senior Flores lainnya seperti Frans Seda, Ben Mboi, Herman Musakabe dan Anton Mashur, bersama sejumlah tokoh muda, masih terus mengupayakan proses perwujudan Provinsi Flores tersebut.
“Di sini kumpul semua partai politik. Kita simpan dulu parpol. Saya generasi dua atau tiga di atas kalian. Kita serahkan kepada kalian untuk jalan. Tidak cukup Copa florete tapi ada pekerjaan lain untuk diteruskan. Tak boleh berhenti,” papar Anton.
Soal Copa Florete, lanjut Anton, pihaknya telah meminta dukungan dari para bupati dan gubernur. “Media ini (Copa Florete) perekat yang baik, belum ada yang lain. Hargailah Copa sebagai yang mengikat kita dalam bingkai persaudaraan sejati,” tandasnya.
Anton juga mengungkapkan kesannya terkait pertemuan kedua saudara asal Flores di Copa Florete setelah 40 tahun tidak bertemu selama merantau di Jakarta.
Sementara itu, Mikel Wangge mengutarakan rasa harunya karena Copa Florete seakan membangkitkan kembali semangatnya karena dia salah satu orang Flores paling giat mengadakan kegiatan atau event untuk komunitas NTT di Jakarta pada masanya.
Robert T Banggung, Seksi Pertandingan Copa Florete, mengatakan PS Ngada dan PS Flores Timor akan tampil pada partai pembukaan, Sabtu 25 Juli 2009 (dimulai pukul 15.00 WIB). Partai kedua pada hari yang sama adalah PS Lembata dan PS Ende.
PS Ngada dan PS Lembata tampil sebagai tim unggulan di Copa Florete II karena keduanya tampil di partai final Copa Florete I, dimana PS Ngada yang menjadi jawaranya.
Berikut hasil undian Pool A dan Pool B di Copa Florete II:Pool A : NgadaSikkaManggaraiFlores TimurManggarai TimurPool B: LembataAlorNagekeoEndeManggarai BaratKepada para pemenang akan diberikan hadiah-hadiah sebagai berikut:Juara I : Piala Bergilir, Piala Tetap + uang Rp 30 jutaJuara II : Piala Tetap + uang Rp 20 jutaJuara III : Piala Tetap + 10 jutaHadiah untuk Pemain Terbaik dan Top Scorer masing-masing Rp 5 juta.
Copa Florete pertama diadakan tahun 2007 dan merupakan turnamen sepak bola bergengsi bagi 10 kabupaten di Flores, Lembata dan Alor di Jakarta.
Turnamen yang digelar di stadion Pemuda Rawamangun Jakarta ini didukung oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr. Adhyaksa Dault, SH, Msi dan PSSI.
Copa Florete digelar satu kali setiap tahun, namun panitia memutuskan tidak menggelar pada 2008 karena tahun lalu adalah tahun pemilihan gubernur propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Panitia Copa Florete yang menjadi penggagas turnamen ini, Marsellinus Ado Wawo, SH, mengatakan tema Copa Florete II adalah “Mengukir Prestasi Dalam Bingkai Persaudaraan Sejati”.
“Tema ini mungkin sebuah utopia tapi ke depan tim-tim yang berpartisipasi dalam turnamen Copa Florete bisa jadi tim profesional... Copa Florete adalah embrio untuk ke depan,” ujar Marsel saat membuka acara penarikan undian tim di Lapo Odingho Pramuka, Jakarta, Minggu (5/7).
Dia menegaskan bingkai persaudaraan sejati harus tetap dibangun meski perselisihan di lapangan saat pertandingan akan terjadi. “Ini (persaudaraan sejati) yang kita utamakan. Jadi, saat bertanding (perilaku setiap pemain) harus lebih baik.. mesti ada peningkatan ke arah yang lebih baik,” papar Marsel.
Turut hadir dalam acara tersebut Anton Tifaona dan Mikel Wangge, sesepuh Flores sekaligus steering committee (dewan penasihat) Copa Florete.
Ketua Steering Committee Anton Tifaona mengatakan sepak bola hanya sebuah media untuk membina kebersamaan.
“Copa Florete saja tidak bagus, apalagi ia hanya menimbulkan perpecahan akibat kekacauan di lapangan,” katanya.
Seluruh yang hadir dalam pertemuan itu dibuat penasaran karena Anton kemudian mengatakan “Saya estafetkan kepada kalian amanat dari Flores sejak puluh tahun yang lalu yang belum kita capai”.
NTT Online pun terperangah lalu mencoba mencari jawaban atas pertanyaan “apa amanat itu?” Bisa jadi salah, tapi boleh jadi benar, Anton sedikit menggiring perhatian pada perjuangan menuju Propinsi Flores.
Anton dan toko senior Flores lainnya seperti Frans Seda, Ben Mboi, Herman Musakabe dan Anton Mashur, bersama sejumlah tokoh muda, masih terus mengupayakan proses perwujudan Provinsi Flores tersebut.
“Di sini kumpul semua partai politik. Kita simpan dulu parpol. Saya generasi dua atau tiga di atas kalian. Kita serahkan kepada kalian untuk jalan. Tidak cukup Copa florete tapi ada pekerjaan lain untuk diteruskan. Tak boleh berhenti,” papar Anton.
Soal Copa Florete, lanjut Anton, pihaknya telah meminta dukungan dari para bupati dan gubernur. “Media ini (Copa Florete) perekat yang baik, belum ada yang lain. Hargailah Copa sebagai yang mengikat kita dalam bingkai persaudaraan sejati,” tandasnya.
Anton juga mengungkapkan kesannya terkait pertemuan kedua saudara asal Flores di Copa Florete setelah 40 tahun tidak bertemu selama merantau di Jakarta.
Sementara itu, Mikel Wangge mengutarakan rasa harunya karena Copa Florete seakan membangkitkan kembali semangatnya karena dia salah satu orang Flores paling giat mengadakan kegiatan atau event untuk komunitas NTT di Jakarta pada masanya.
Robert T Banggung, Seksi Pertandingan Copa Florete, mengatakan PS Ngada dan PS Flores Timor akan tampil pada partai pembukaan, Sabtu 25 Juli 2009 (dimulai pukul 15.00 WIB). Partai kedua pada hari yang sama adalah PS Lembata dan PS Ende.
PS Ngada dan PS Lembata tampil sebagai tim unggulan di Copa Florete II karena keduanya tampil di partai final Copa Florete I, dimana PS Ngada yang menjadi jawaranya.
Berikut hasil undian Pool A dan Pool B di Copa Florete II:Pool A : NgadaSikkaManggaraiFlores TimurManggarai TimurPool B: LembataAlorNagekeoEndeManggarai BaratKepada para pemenang akan diberikan hadiah-hadiah sebagai berikut:Juara I : Piala Bergilir, Piala Tetap + uang Rp 30 jutaJuara II : Piala Tetap + uang Rp 20 jutaJuara III : Piala Tetap + 10 jutaHadiah untuk Pemain Terbaik dan Top Scorer masing-masing Rp 5 juta.
Ditulis oleh Hans Obor (nttonlinenews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar